1. Tanda operasi hitung
2. Tanda kurung
Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat
tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan
terlebih dahulu. Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat
tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat
operasi hitung sebagai berikut:
1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-) sama kuat, artinya
operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
2. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
3. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) lebih kuat dari pada operasi
penjumlahan (+) dan pengurangan (-), artinya operasi perkalian (x) dan
pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu dari pada operasi penjumlahan
(+) dan pengurangan (-).
Perhatikan contoh berikut ini:
1. 24 + 56 x 42 - 384 : 12 = 24 + (56 x 42) - (384 : 12)
= 24 + 2.352 - 32
= 2.376 - 32
= 2.344
2. 360 + 800 x 80 : 200 = 360 + (800 x 80 : 200)
= 360 + (64.000 : 200)
= 360 + 320
= 680
3. (480 : 12) x 15 + 1.350 = (40 x 15) + 1.350
= 600 + 1.350
= 1.950
Semoga bermanfaat dan salam Matematika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar